PORTAL PAPUA – Salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) terlama di Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Provinsi Papua induk yakni SMA Gabungan Jayapura kembali meluluskan 100 persen peserta didiknya yang mengikuti Ujian Sekolah Tahun ini (2025).
Atau Tahun ajaran 2024 -2025, dengan tetap menjaga tradisi lama yaitu berbasis Computer Based Test (CBT) semenjak 2016 silam lalu ketika ujian berbasis IT itu diterapkan di sana.
Sang Kepala Sekolah yakni Sandra G. Titihalawa, S. Pd., M.Si menuturkan jumlah anak didiknya yang lulus berjumlah 107 orang peserta didik alias seratus persen.
Dengan pencapaian yang luar biasa ini tentu menurut Sandra Titihalawa membuat pihaknya sangat bangga.
“Harapan kami anak -anak ini terserap di Perguruan Tinggi dan saya bersyukur karena ada beberapa peserta didik yang sudah mendaftar pada Kampus tertentu”,ujarnya.
Selain di perguruan tinggi, kata Kepala Sekolah, penyebaran kelulusan anak didiknya di SMA Gabungan Jayapura.
Ada juga yang telah mendaftarakan diri mereka ke Akmil dan Akpol maupun ikut tes Bintara TNI -Polri yang sedang berlangsung.
“Semoga nanti lulusan -lulusan SMA Gabungan bisa terpakai di semua aspek baik di Pemerintah, TNI -Polri, dan Masyarakat”,harapnya.
Lebih lanjut dirinya menegaskan bahwa SMA Gabungan Jayapura tetap konsisten menerapkan ujian berbasid CBT.
Dengan begitu, peserta ujian tidak perlu membawa kertas, pensil, atau pena untuk menjawab pertanyaan.
Semua soal dan lembar jawaban sudah tersedia di komputer sehingga peserta didik hanya perlu mengarahkan kursor pada komputer ke jawaban yang paling tepat.
Tes ini terbilang sangat praktis sehingga sering diterapkan dalam berbagai bidang, seperti pendidikan dan dunia kerja.
“Tujuan dikembangkannya CBT adalah untuk meminimalisir kecurangan atau kebocoran soal ujian yang sering terjadi saat pelaksanaan ujian, mencegah keterbatasan dan kerusakan soal, serta mengurangi sampah dengan penggunaan kertas”,jelasnya mengakhiri.
Recent Comments